Kamis, 28 Maret 2013

AHLI IBADAH YANG SOMBONG

Ahli ibadah celaka karena kesombongannya, yang dimaksud ahli ibadah disini :

1. Adalah mereka yang tahu tata aturan atau fiqih tetang ibadah dalam hal ini tetang ibadah mahdloh, seperti syahadat, sholat, puasa, zakat dan haji. Ahli ibdah tahu tetang aturan-aturan ibadah tersebut, bahkan sering melakukan ibadah-ibadah yang masuk rukun Islam tersebut. Dia ahli dalam sholat bahkan dia itu adalah seorang guru dalam sholat khusu', dia bisa mengajarkan bagaimana cara sholat agar khusyuk, terus dia menjadi presenter sholat khusyuk dan dia memasang tarif untuk setiap pengajaran sholat khusyuk kepada siapa saja... kalau menurut saya dia adalah termasuk ahli ibadah yang celaka karena kesombonganya karena dia bermasud bukan untuk dahwah tapi untuk bisnis. Ini namanya menjual ayat-ayat Allah dengan murah, karena itu tidak untuk dijual tapi untuk diajarkan bagi mereka yang masih buta tetang ilmu sholat. urusan ibadah mahdloh sebenarnya tidak boleh untuk di bisniskan, urusan ibadah mahdloh adalah merupakan kewajiban bagi kita semua untuk mendakwahkan kepada mereka yang belum sampai dakwahnya... 

2. Adalah mereka yang ingin orang tahu bahwa dia adalah ahli ibadah, dia sholat kayaknya khusyuk sekali jika di lihat orang tapi kalau sendirian dia sholat cepat sekali, jangankan khusyuk rukun sholat saja dia tinggalkan, inilah yang dinamakan riya' yaitu ibadah bukan karena Allah tapi karena ingin dilihat orang, maka mintalah pahala pada orang yang anda pameri jangan minta pahala sama Allah.

3. Adalah mereka yang menyombongkan diri sendiri karena dia rajin ibadah... dia ceritakan masalah kerajinan ibadahnya pada orang lain seakan-akan dia sendiri yang paling taat pada Allah, dia berkata pada dirinya sendiri,"Kalau tak pikir-pikir akulah yang paling rajin sembahyang di kampung gue." itulah sikap menyombongkan diri sendiri, sikap itu termasuk jebakan setan dalam menggoda manusia... itulah yang dinamakan dengan ujub, kita harus hati-hati terhadap sikap seperti itu...



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar