Sabtu, 05 Januari 2013

Tipe seorang Pemimpin

Berbicara tetang kepemimpinan memang sulit untuk diprediksi, tapi secara teori banyak buku-buku yang menjelaskan tetang model-model kepemimpinan, yach itulah buku isinya hanya teori tapi dalam praktek susah untuk dijalani, tapi setidaknya kita punya gambaran dari buku-buku kepemimpinan.

Jaman sekarang sangat sulit untuk mencari pemimpin yang bener-bener ideal, mencari pemimpin seperti mencari jarum di dalam tumpukan jerami, sangat sulit sekali.. kenapa bisa sulit? ya..karena model pemilihan pemimpin itu yang menurut saya sangat jauh dari kebenaran. lho kok bisa di simpulkan seperti itu...? kalau menurutku jika seorang pemimpin itu udah mencalonkan diri, maka jangan dipilih seorang pemimpin tersebut! kenapa? dia pasti punya motif atau tujuan tertentu di balik pencalonan diri tersebut dalam arti motif negatif... memilih seorang pemimpim yang benar adalah seperti memilih seorang imam dalam sholat berjamaah, seorang imam tidak perlu mencalonkan diri untuk menjadi imam, tapi dia dipilih oleh makmum untuk menjadi imam.

Lha sekarang untuk menjadi pemimpin harus di angkat oleh partai, sementara kita telah banyak ditipu oleh partai-partai itu.. seorang pemimpin harus menyetorkan sejumlah uang sampai milyaran rupiah untuk mencari dukungan dari pertai, nah kalau memilih pemimpin motif awalnya adalah uang, uang dan uang  berarti kita ini tidak memilih seorang pemimpin sebuah negara, tapi kita memilih seorang pemimpin sebuah perusahaan.

Negara di samakan dengan perusahaan dimana perusahaan itu tujuannya adalah bisnis atau mencari laba, sementara sebuah negara adalah mencari ridho Tuhan, sangat..sangat berbeda jauh, coba kita lihat efeknya sekarang sudah kelihatan dengan cetho welo-welo (sangat jelas sekali) contoh untuk merancang RAPN aja sekarang tujuannya adalah bisnis antara pemerintah dengan DPR, sampai dalam pelaksaannya aja masih ada deal-deal politik, sogok sana sogok sini.. hingga puncaknya terjadi korupsi, kalau dah terjadi seperti itu ngalamat sebuah negara akan hancur...

Dimana kehancuran sebuah negara dimulai oleh sebuah sistem pemilihan calon pemimpin, yang di maksud pemimpin disini bukan hanya seorang presiden tapi harus lengkap yaitu tiga lembaga negara : Eksekutif(pemerintah), Legeslatif(MPR & DPR) dan Yudikatif (Penegak hukum).

Tipe-tipe pemimpin ada 5 yaitu :

1. Pemimpin Wajib yaitu seorang pemimpin yang harus ada, tidak adanya akan membuat rakyat jadi sengsara, kalau dia datang membawa kedamaian, ketentraman dan kesejahteraan bagi rakyatnya. maka tipe pemimpin yang seperti ini sangat dirindukan oleh rakyat.

2. Pemimpin Sunah yaitu seorang pemimpin yang jika ada maka dia akan membawa ketenteraman bagi rakyatnya jika tidak ada pun tidak masalah.

3. Pemimpin Makruh yaitu ada atau tidak ada ya,..sama saja, tidak ada pengaruh apa-apa... tidak ada manfaatnya.

4. Pemimpin Mubah yaitu  lebih baik jangan ada daripada kalau ada, nantinya akan membawa suatu kemudhorotan bagi rakyatnya.  

5. Pemimpin Haram yaitu pemimpin yang jika ada maka malah membawa suatu kemudhorotan, kerusakan pada sebuah negara, rakyat akan sengsara jika ada dia... naudzubillahi min dzalik.

Kalau tak tanya menurut anda tipe pemimpin seperti apakah yang terjadi di Indonesia saat ini? apakah Wajib, Sunah atau Makruh, Mubah atau bahkan Haram... lho kok gitu... bagaimana cara kita bisa menilai apakah pemimpin itu Wajib atau Haram? Gampang... Begini caranya... Tanya pada dirimu, tanya pada lingkunganmu? kalau menurut anda apakah negara ini memberi manfaat atau mudhorot kepada anda dan lingkungan? kalau menurut anda apakah kita ini merepoti negara, atau negara yang merepoti kita? jawaban ada di tangan anda.... silahkan... menilai,,..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar