Tadi malam nggak bisa tidur, keringat dingin mengalir di seluruh tubuh mau tidur itu rasanya sangat sumuk sekali, memang beberapa hari ini tidak malam hari hawanya panas sekali katanya mencapai 34 derajat celcius apalagi siang hari tentunya hawanya akan lebih panas lagi tapi memang anehnya setelah hawa panas itu tidak terjadi hujan karena biasanya setelah hawa panas sering terjadi hujan, ya... karena memang tidak mendung sehingga tidak terjadi hujan.
Di malam hari cuaca juga sangat cerah, harusnya kalau cuaca cerah itu hawanya sangat dingin tapi kenapa hawanya panas sekali disaat cuaca cerah? Sampai-sampai aku tidur dengan kipas angin untuk mengusir hawa panas, ya.. tapi efek dari itu semua aku jadi masuk angin sehingga aku untuk mengusir masuk angin aku harus kerikan.. xii..xi.xi..
Sungguh sangat beda dengan kehidupan aku waktu kecil dulu, kalau siang ya.. nggak terlalu panas dan kalau malam hawanya ya.. dinginnya normal, dulu memang pohon-pohon masih rindang, sawah-sawah masih hijau yang menandakan suatu kesuburan ya.. maklumlah aku hidup di sebuah desa yang damai... rasanya hidup di desa itu enak sekali, anak-anak di waktu sore asyik bermain layang-layang, di sawah nan hijau, angin mengalir sepoi-sepoi basa.. uhf... enak sakali rasanya...
Sekarang enaknya hidup di desa itu sudah hilang rasanya, anak-anak sudah tidak lagi bermain layang-layang tapi sudah berganti bermain games di komputer atau di HP, sawah-sawah yang subur sekarang sudah hilang dan berganti dengan rumah-rumah mewah nan menjulang, dan celakanya lagi rumah-rumah kaca sekarang menjadi subur sehingga tentu saja akan merusak ozon yang melindungi kita dari sinar matahari....
Lantas aku bertanya ' apakah efek hawa panas sekarang karena pembangunan yang tak mengenal lingkungan?' Apakah kemanjuan teknologi yang tidak disertai dengan filter moral akan mencuci otak anak-anak kita sehingga akan menjauhkan mereka dari nilai-nilai luhur budaya mereka sendiri? sehingga anak-anak kita harus kehilangan masa bermain mereka...
Di malam hari cuaca juga sangat cerah, harusnya kalau cuaca cerah itu hawanya sangat dingin tapi kenapa hawanya panas sekali disaat cuaca cerah? Sampai-sampai aku tidur dengan kipas angin untuk mengusir hawa panas, ya.. tapi efek dari itu semua aku jadi masuk angin sehingga aku untuk mengusir masuk angin aku harus kerikan.. xii..xi.xi..
Sungguh sangat beda dengan kehidupan aku waktu kecil dulu, kalau siang ya.. nggak terlalu panas dan kalau malam hawanya ya.. dinginnya normal, dulu memang pohon-pohon masih rindang, sawah-sawah masih hijau yang menandakan suatu kesuburan ya.. maklumlah aku hidup di sebuah desa yang damai... rasanya hidup di desa itu enak sekali, anak-anak di waktu sore asyik bermain layang-layang, di sawah nan hijau, angin mengalir sepoi-sepoi basa.. uhf... enak sakali rasanya...
Sekarang enaknya hidup di desa itu sudah hilang rasanya, anak-anak sudah tidak lagi bermain layang-layang tapi sudah berganti bermain games di komputer atau di HP, sawah-sawah yang subur sekarang sudah hilang dan berganti dengan rumah-rumah mewah nan menjulang, dan celakanya lagi rumah-rumah kaca sekarang menjadi subur sehingga tentu saja akan merusak ozon yang melindungi kita dari sinar matahari....
Lantas aku bertanya ' apakah efek hawa panas sekarang karena pembangunan yang tak mengenal lingkungan?' Apakah kemanjuan teknologi yang tidak disertai dengan filter moral akan mencuci otak anak-anak kita sehingga akan menjauhkan mereka dari nilai-nilai luhur budaya mereka sendiri? sehingga anak-anak kita harus kehilangan masa bermain mereka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar